Cara Pintar Pilih Ikan Segar

Ikan segar (Foto: Corbis)

LANTARAN ikan memiliki kandungan protein yang tinggi, tak heran banyak masyarakat mengonsumsinya. Hanya saja, ikan yang akan Anda makan harus yang segar.

Ikan yang tidak segar bisa menimbulkan bakteri dan mengancam kesehatan. Salah satu contohnya ketika ikan terlalu lama terkena sinar matahari atau ditaruh dalam frozen dengan tidak benar.

Lalu, bagaimana Anda menemukan ikan segar agar dapat terhindar dari penyakit? Simak tip dari Ehowberikut ini:
 
1. Jika membeli ikan, periksalah bagian matanya. Mata pada ikan harus terlihat terang dan jelas. Jika mata ikan terlihat kusam, kemungkinan ikan sudah kedaluarsa.

2.  Periksa penampilan sisik dan kulit ikan. Berhati-hatilah dengan ikan yang memiliki kulit kering atau gelap, sebab sudah terdapat bakteri. Ikan segar harus terlihat lembap dan bagian ekornya pun juga harus kaku.

3. Lihatlah insang ikan dan pastikan tidak ada lendir. Insang juga harus memiliki warna merah terang jika ikan tersebut memang segar. Insang kusam atau kecokelatan menunjukkan ikan sudah tidak segar.

4. Amati bau ikan. Bau ikan yang segar harus seperti air garam. Bila baunya asam, maka ikan tersebut tidak layak dikonsumsi.

5. Jika Anda membeli fillet, periksalah ketahanan ikan dengan jari Anda. Tekan ke bawah dengan satu jari Anda dan amati reaksi fillet itu. Jika daging memantul kembali dan mendapatkan kembali bentuk aslinya, berarti ikan masih segar. Jika jejak jari Anda tetap, berarti fillet sudah kedarluarsa.
(tty)