"Memang sektor ini (perikanan) menakutkan bagi perbankan. Nah, bagaimana agar
keluar dari masalah ini, m
aka kita akan bicara dengan semua pihak agar menaikkan
porsi kredit ke sektor ini serta menurunkan NPL (nonperforming loan/kreditbermasalah)," kata Budi pada paparan pers workshop dunia usaha sektor perikanan di
Gedung BI Jakarta, Kamis (22/4/2010)
Per
Desember 2009, porsi kredit ke sektor perikanan hanya sekitar Rp 3,34
triliun atau tumbuh 0,23 persen dari total kredit perbankan nasional
sekitar Rp 1.700-an triliun, dengan NPL 11,76 persen. "Kita harapkan ke
depan sektor kelautan dan perikanan mendapat tempat," katanya.
Menurut dia, BI akan mendorong perbankan memberikan porsi kredit yang lebih banyak ke sektor perikanan. Sejumlah hal akan dilakukan, misalnya dengan mempertemukan pihak terkait, seperti kalangan perguruan tinggi, pelaku usaha, dan perbankan.
Menurut dia, BI akan mendorong perbankan memberikan porsi kredit yang lebih banyak ke sektor perikanan. Sejumlah hal akan dilakukan, misalnya dengan mempertemukan pihak terkait, seperti kalangan perguruan tinggi, pelaku usaha, dan perbankan.
"Dengan kerja sama ini, nanti
dibentuk tim untuk merumuskan dan menaikkan peran perbankan di sektor
perikanan ini. Kita sadarkan banknya. Kita pertemukan dengan
pengusahanya. Maka, ini akan mendorong mereka memberikan kredit ke sektor ini," kata
Budi.
Sementara
itu, Menteri Kelautan dan Perikana Fadel Muhammad mengaku tersentak
mengetahui porsi kredit perbankan ke sektor perikanan hanyak 0,23
persen. "Kita tersetak, duit yang disalurkan perbankan ribuan triliun
rupiah ke berbagaipengusahanya. Maka, ini akan mendorong mereka memberikan kredit ke sektor ini," kata
Budi.
sektor, tapi ke sektor perikanan hanya sekitar Rp 3 triliunan," katanya.
Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2010/04/22/16060420/BI.Sektor.Perikanan.Menakutkan
0 komentar:
Posting Komentar