Sabtu, 23 Juli 2011

Iran Minati Impor Ikan dari Indonesia

- 0 komentar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Iran berminat untuk mengimpor dan berinvestasi di sektor perikanan Indonesia. Hal ini didorong semakin baiknya kualitas produk perikanan Indonesia dan semakin meningkatnya kebutuhan Iran.

Counsellor Ekonomi KBRI Tehran Fauzi Bustami menjelaskan bahwa pada 2010, nilai volume perdagangan bilateral meningkat 46 % dibanding tahun sebelumnya yang mencapai USD 1,2 milyar.

“Namun demikian, mempertimbangkan besarnya potensi yang dimiliki kedua negara, masih terdapat peluang yang cukup besar untuk peningkatan volume perdagangan tersebut , dan salah satu sektor yang potensial untuk ditingkatkan ekspornya ke Iran adalah hasil-hasil perikanan Indonesia,” jelas Fauzi, dalam sambutannya pada Forum Bisnis Indonesia – Iran yang diselenggarakan bersama oleh KBRI Tehran dan Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian KKP RI di Wisma Duta, Tehran, seperti dirilis, Selasa (12/7/2011).

Dari pihak Iran, jelas Fauzi, dijelaskan bahwa terdapat peluang impor hasil-hasil perikanan dari Indonesia. Tidak saja karena selama ini terdapat citra yang baik terhadap kualitas produk perikanan Indonesia, namun juga karena adanya trend peningkatan konsumsi ikan di masyarakat Iran. Jika pada 2010 konsumsi ikan per kapita Iran masih 7 kg, pada 2011 ini diharapkan menjadi 8 kg.

Direktur Pemasaran Luar Negeri KKP, Saut Parulian Hutagalung dalam paparannya mengenai peluang ekspor dan investasi pada sektor perikanan Indonesia menjelaskan bahwa sektor perikanan memiliki peran penting di Indonesia karena melibatkan sekitar 24 juta orang yang berarti hampir 25 persen penduduk Indonesia.

Dilaporkan, tahun 2010 Indonesia menghasilkan 10 juta ton ikan dan produk-produk andalan ekspor perikanan Indonesia diantaranya udang, rumput laut, tuna, froglegs, tilapia, snapper, milkfish. Pada tahun 2009, nilai ekspor perikanan Indonesia mencapai USD 2,47 miliar, yang berarti peringkat ke-11 dunia.

Meskipun Ekspor ikan Indonesia ke Iran terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun namun nilainya belum terlalu besar. Jika pada tahun 2009 nilai ekspor tersebut masih sekitar USD 3.036.742 pada tahun 2010 telah meningkat menjadi USD 10.410.056.

Saut menambahkan bahwa sebelum menghadiri Forum Bisnis, delegasinya telah bertemu dengan Direktur Jenderal pada Iran Fisheries Organization, badan yang menangani perikanan di bawah Kementerian Pertanian Iran.

Pada pertemuan tersebut pihaknya telah mengusulkan bahwa untuk memperlancar kerjasama di bidang perikanan kedua negara diperlukan upaya bersama untuk mengatasi hambatan yang ada selama ini termasuk perlunya dibuat kesepakatan mengenai Mutual Recognition on Quality Assurance serta dihilangkannya tariff barrier. Diharapkan jika keduanya dapat dilaksanakan akan terjadi peningkatan yang berarti dalam perdagangan ikan kedua negara.

[Continue reading...]
 
Copyright © . Info Perikanan - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger