Sabtu, 29 Januari 2011

Investasi perikanan tangkap terpadu naik 223,5%

JAKARTA, kabarbisnis.com: Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat realisasi investasi perikanan tangkap terpadu tahun ini mengalami lonjakan drastis.


"Realisasi perikanan tangkap terpadu pada 2010 melonjak hingga 223,5 % yakni mencapai Rp9,33 triliun. Pencapaian tersebut terbilang fantastis, merujuk data yang dilansir, realisasi investasi perikanan tangkap terpadu tahun 2009 sebesar Rp2,885 triliun," jelas Dirjen Perikanan Tangkap KKP Dedy H. Sutisna.

Direktur Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan KKP Bambang Sutejo mengutarakan, tingginya realisasi investasi tersebut merujuk asumsi perhitungan harga kapal, unit pengolahan ikan (UPI), perkantoran dan galangan kapal. Menurutnya, sepanjang tahun 2010 lalu, terbangun UPI sebanyak 504 buah.

Mengacu data rekapitulasi yang diperoleh kabarbisnis.com mengenai realisasi investasi usaha perikanan tangkap terpadu yang hingga Oktober 2010, mencapai Rp8,056 triliun. Nilai investasi terbesar berasal dari harga armada kapal perikanan yang mencapai Rp7,11 triliun.

"Data realisasi investasi industri perikanan tangkap terpadu tersebut menunjukkan,porsi terbesar diikuti investasi terbesar diikuti perusahaan swasta nasional yakni Rp 6,44 triliun. Kemudian, diikuti investasi berbentuk PMA senilai Rp 1,402 triliun dan PMDN sebesar Rp 214 miliar," jelas Bambang.

Sementara realisasi surat izin penangkapan ikan berasal dari swasta nasional yakni 1.487 unit senilai Rp 5,948 triliun.Jumlah tersebut perusahaan swasta tercantum sebanyak 122 buah.

Kemudian , nilai investasi kedua diikuti PMA senilai Rp 1,01 triliun sebanyak 254 buah yang merealisasikan SIPI. Investasi PMA itu diikuti 31 perusahaan. Sedangkan investasi yang berbentuk PMDN sebesar Rp 148 milar dengan realisasi SIPI sebanyak 37 unit dan diikuti 6 perusahaan. kbc11

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © . Info Perikanan - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger